Museum Angkut

Museum Angkut merupakan tempat wisata dengan nama sederhana namun menghadirkan kekaguman luar biasa bagi para pengunjungnya. Museum ini memamerkan berbagai alat tranportasi dari yang kuno sampai yang modern, dari berbagai negara asal pembuatnya beserta dengan sejarahnya.
Yang menarik adalah cara museum ini memamerkan berbagai alat transportasinya. Tidak akan pernah bosan Anda berada disana. Selain ruang pamer luas, pengunjung juga diajak seolah-olah mengunjungi berbagai negara dengan berbagai alat transportasi dan cirikhasnya. Super Keren!!!
Helikopter pertama RI
Dari kejauhan, museum ini sudah terlihat menarik. Ada Apollo yang menjulang seperti akan diluncurkan. Begitu masuk ke museum seluas 3,8 hektar ini, Anda melihat berbagai alat transportasi di ruang pamer indoor dua lantai. Setiap alat trasportasi disertai dengan informasi dan sejarah yang ditampilkan melalui tulisan dan layar sentuh interaktif. Sebagian besar koleksi alat transportasi juga disertai dengan latar suasana kota atau negara asalnya.


Semakin masuk ke dalam, petualangan semakin seru saja. Pengunjung seolah-olah berada di bandara untuk berangkat menuju negara itu. Negara-negara yang akan kita lewati adalah Amerika, Italia, Perancis, Belanda, Jerman, Inggris. Di negara-negara itu, mata pengunjung tidak hanya dipuaskan dengan berbagai koleksi alat transportasinya tetapi juga bisa menikmati suasana yang khas di setiap negara.  Tidak mengherankan jika semua pengunjung ingin bernarsis ria di setiap negara yang dikunjungi.

Anda bisa bertemu langsung dengan Ratu Elizabeth di Negara Inggris, bahkan foto duduk berdampingan dengannya. Di sana Anda juga bisa melihat mobil-mobil Ratu Elizabeth dari Roll Royce, Bentley dan Jaguar yang dipamerkan disana.

Pose dulu ah.. di mobil batman
Mobil Presiden RI I, helicopter yang dimiliki negara RI pertama kali sampai mobil listrik Dahlan Iskan yang ringsek juga dipamerkan disini. Mobil Batman dan para artis Hollywood juga bisa Anda lihat disana.

Dua kali berkunjung ke museum angkut, saya tidak pernah merasa bosan. Tata letak koleksi alat transportasi dan beberapa jenis koleksi mengalami perubahan. Ada penambahan dan pergantian beberapa koleksi. 

Pengunjung juga bisa menjadi actor/aktris ala pesohor Hollywood dan membawa pulang film yang dibintanginya hanya dengan membayar 45rb rupiah saja. 

Petualangan diakhiri dengan naik ”kereta api” menuju Pasar Apung dan Museum Topeng. Bukan kereta yang sebenarnya, tetapi pengunjung akan melewati sebuah lorong yang didesain menyerupai kereta api. Begitu kita menginjakkan kaki di lorong itu, lorong itu akan bergoyang-goyang dan berbunyi seperti kereta api yang sedang berjalan. Di kiri kanan lorong itu dibuat seperti jendela kereta api dengan pemandangannya yang membuat kita seolah-olah berjalan di dalam kereta api.

Di Pasar Apung, pengunjung bisa menikmati aneka jajanan dan berbelanja berbagai oleh-oleh dari buah, sayur, snack dan souvenir khas Jawa Timur, khususnya Kota Batu. Di Pasar Apung juga disediakan sampan bagi pengunjung yang ingin mendayung mengelilingi area pasar apung dan museum topeng secara gratis. Jika tidak ingin mendayung sendiri karena sudah lelah, disediakan sampan yang lebiih besar dengan pendayung dengan membayar 10 ribu per orang. Serasa di Floating Market yang berada di Thailand.
Nah tunggu apa lagi? Ayo main-main ke Museum Angkut, dengan pergi ke satu tempat kita sudah menjelajah berbagai Negara.. Dijamin SERU!!!